Perut yang buncit tidak hanya akan mempengaruhi penampilan, tapi juga menimbulkan bahaya kesehatan. Perut buncit tersebut merupakan hasil timbunan lemak yang menumpuk di bagian perut. Lemak pada bagian perut bisa dibagi menjadi dua jenis, yakni lemak subkutan serta lemak viseral. Lemak subkutan ialah lemak yang ada di bagian bawah kulit. Lemak ini bisa dicubit serta terlihat.
Sedangkan lemak viseral adanya di sekitar organ bagian dalam tubuh sehingga tidak akan terlihat. Lemak viseral inilah membuat buncit dan obesitas pada perut. Lemak ini cukup sulit dihilangkan. Berikut ini adalah bahaya perut buncit bagi kesehatan.
Perut Buncit
Guna mengetahui apakah sudah termasuk kategori perut buncit maka cobalah ukur lingkar pinggang untuk mengetahui sudah obesitas atau belumnya. Cukup pergunakan meteran yang dilingkarkan di perut dengan posisi meteran yang sejajar dengan ujung tulang panggul serta pusar. Bagi kaum laki-laki maka jika lingkar pinggangnya melebihi 102 cm maka itu sudah termasuk sebagai obesitas. Sedangkan bagi kaum perempuan, maka akan disebut obesitas jika ukuran lingkar pinggangnya adalah di atas 89 cm. Agar lebih akurat maka bisa juga dihitung indeks massa tubuhnya. Semakin tinggi angka indeks massa tubuhnya, maka itu berarti semakin banyak jumlah lemak yang ada di dalam tubuh. Perlu cari Cara Mengecilkan Perut Buncit.
<h2>Bahaya yang Ditimbulkan oleh Penimbunan Lemak Perut
</h2>
Bagi pemilik perut buncit karena kebanyakan lemak, maka sebaiknya waspada, sebab kondisi tersebut meningkatkan risiko terhadap risiko penyakit jantung, stroke, diabetes dan juga kanker serta bisa juga menjadi indikasi terjadinya stres. Terdapat banyak Penyebab Perut Buncit. Kumpulan lemak di dalam tubuh dapat mengeluarkan senyawa peradangan serta hormon yang dapat mengganggu metabolisme tubuh. Senyawa peradangan itu disebut juga sebagai sitokin. Zat tersebut dapat menyebabkan terjadinya peradangan di dalam tubuh sehingga lalu meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung, dan stroke, atau tekanan darah tinggi. Para peneliti juga menemukan bahwa senyawa sitokin bisa menimbulkan sakit kanker tertentu. Lemak pada perut juga berkaitan erat dengan penyakit kanker usus besar, dan kanker kerongkongan, serta kanker pankreas. Lemak visceral disebut juga lemak intra abdomen, yakni lemak yang tertimbun di bawah otot dan lalu mengelilingi organ vital, termasuk perut buncit ini. Lemak ini akan dimetabolisme di bagian hati yang lalu akan diubah menjadi kolesterol darah. Lemak perut buncit juga menunjukkan terjadinya peningkatan produksi kolesterol buruk serta penurunan produksi kolesterol baik, selain juga, lemak berlebih tersebut akan menyebabkan insulin menjadi kurang efektif dalam berfungsi untuk mengontrol gula darah sehingga hal ini akan meningkatkan risiko diabetes. Lemak yang berlebih juga bisa menyebabkan terjadinya gangguan pernapasan, dan bahkan meningkatkan terjadinya risiko kematian dini sebagai akibat penyakit kardiovaskular. Perut buncit yang semakin besar juga akan menimbulkan kenaikan berat badan yang mengakibatkan kaki mengalami beban berat di setiap persendiannya, tak heran jika lalu bisa juga menimbulkan nyeri sendi, terutama untuk persendian di lutut
Itulah bahaya akibat perut yang buncit.
Sumber Image
01 https://m.diadona.id/health/11-cara-mengecilkan-perut-buncit-pada-wanita-setelah-melahirkan-dengan-olahraga-1912290.html
02 https://m.liputan6.com/health/read/3871137/7-penyebab-perut-buncit-pada-wanita-yang-perlu-kamu-tahu
Tinggalkan Balasan